Sabtu, 22 Desember 2012

Puisi Untuk Ibu

Ibu..
Wanita gagah perkasa nan anggun..

Ibu..
Wanita sederhana yang ajarkan aq kekayaan dalam kekurangan

Ibu...
Bukan wanita sempurna hanya wanita terbaik yang mungkin layak q sebut malaikat..

Ibu...
Tak mampu q ungkap betapa besar kasih sayang mu
puluhan, ratusan,ribuan atau bahkan jutaan kata terima kasih, aq cinta ibu, aq sayang ibu tak akan mampu lukiskan betapa berartinya diri mu ibu..


ibu..
ingin q seperti dulu lagi, tertawa dan lelap dipangkuanmu..
panjangnya jalan yang q tempuh selama ini tak sepanjang kasih sayang mu pada ku
sepanjang hidup ku dari kecil hingga kini tak pernah sehari pun terlepas dari untaian do’a mu
dalam darah ku, dalam hembusan nafas ku selalu ada do’a mu
cinta dan kasih sayang mu begitu dalam seperti dalamnya samudera tanpa batas.
Usia senja, rentanya tubuh mu tak sanggup halangi dan batasi kasih sayang serta cinta mu

Ibu..
Sungguh tak mampu ku ungkap untaian kata untuk nyatakan besarnya kasih mu
Buat ku berpikir tak ada hal yang mampu ku lakukan untuk membalas semua kasih mu
Sungai kasih sayang mu seolah tak pernah kering, selalu mengalir

Maafkan aku ibu, hingga kini aku masih belum mampu persembahkan yang terbaik untukmu

Jumat, 14 Desember 2012

Sungai Q !!


Ah,,,,
Malang nasib mu sungai q
Kau kini tak lagi jernih seperti dulu
Kau kini tag lagi bersih seperti dulu
Kini kau keruh dan penuh lumpur
Kini kau kotor dan penuh limbah

Malang nasib mu sungai q
Tag lagi q temukan ikan-ikan berenang bebas di dirimu, sungai q
Tag lagi q lihat jala nelayan penuh ikan
Tag lagi q lihat ikan tersangkut di mata pancing nelayan
Hanya sisa-sisa kayu yang kini menghiasi keindahanmu
Hanya plastik-plastik kotor yang kini mengisi dasar mu
Hanya sepatu butut, sebelah sendal usang dan sampah yang memakan mata pancing q
Hanya sampah dan ranting pohon yang tertebang mesin yang memenuhi jala nelayan q

Miris, sedih
Kau terkorbankan akibat keserakahan manusia
Kau berikan manusia-manusia penjarah itu ikan mu dan mereka beri kau limbah
Kau terkorbankan akibat kurangnya pengetahuan dan hilangnya kepedulian

Miris, sedih
Kejernihan mu tinggal dongeng untuk anak cucu q
Hanya cerita, hanya dari cerita anak cucu ku tahu kejernihan mu
Hanya sebuah cerita tanpa pernah mereka saksikan sendiri
Hanya tersisa satu dan banyak kisah tentang kekayaan yang kau miliki
Hanya kisah, tanpa pernah bisa mereka buktikan

Kasihan nasib mu sungai q
Hanya tersisa sedikit dari kami yang peduli pada mu
Hanya tersisa sedikit sedangkan yang banyak entah tag tahu atau tag peduli,entah lah

Sungai q malang, terlupakan,terpinggirkan, diabaikan, dirusak, dijarah,

Sungai q malang



Selasa, 11 September 2012

Hutan Ku Menangis !!!

Hutan q menangis... Hutan q menangis sedih karena terkorban demi nafsu serakah para perampok yang mengaku peri, nafsu serakah setan berbadan manusia yang mengaku malaikat. Hutan q menangis karena dijarah habis oleh para penjarah berdasi,atasnamakan pembangunan, atasnamakan peluang usaha dan ekonomi, atasnamakan segala hal demi tutupi penjarahan massal mereka Hutan q menangis karena tag ada lagi kini pohon di dalamnya, yang ada hanya ilalang,ilalang,ilalang dan ilalang Hutan q menangis karena tag ada lagi kini bisingnya kicauan burung di pagi hari, Kicauan burung tergantikan oleh merdunya deru suara mesin-mesin pabrik Hutan q menangis melihat pohon-pohon tinggi nan rindang tergantikan semak belukar yang kering dan layu Hutan q menangis melihat tanah-tanah gersang yang kini menghiasinya, raibnya tanah yang subur terampas oleh tangan-tangan setan demi puaskan hati yg rakus Hutan q menangis menyaksikan punahnya satu persatu para hewan yang selama ini jadi sahabatnya, tag ada lagi auman harimau,yang ada hanya nyanyian jangkrik Hutan q menangis mendengar deru suara gergaji mesin mencincang pohon-pohon sanak kerabatnya, besar kecil,tua muda asalkan menghasilkan uang tag jadi soal, persetan dengan anak cucu yang tak bisa lagi temui pohon-pohon asalkan dapat UANG ! Hutan menangis saksikan tangan-tangan serakah rampas kelestariannya, tag peduli anak cucu hanya tahu kelestarian hutan lewat gambar-gambar poster bertulisan “LESTARIKAN KAMI” Hutan q menangis karena kini diri nya hanya tinggal cerita usang belaka, dongeng untuk menidurkan anak cucu Hutan q menangis pilu, hancurnya alam oleh tangan-tangan besi yang serakah yang seolah tak pernah puas porak-porandakan alam q Hutan q menangis........

Jumat, 03 Agustus 2012

Corat-Coret Tentang Pergaulan

assalamu'alaikum sobat apa kabar nih??udah lama juga ya gua absen kagak nge-posting tulisan,yah maklumlah gua lagi krisis inspirasi (jiah,,,sok keren pake inspirasi)hehehhe...... by thw way,,,,kali ini gua nge-posting tulisan yang sebenarnya udah lumayan lama terpendam di dalam laptop gua bikos gua lupa buat nge-postingnya..hehhehe....... okeh sobat,langsung aja ke topik yah....are you ready??(walau bahasa inggris gua masih sepupuan ama tarzan tapi boleh donk gua dikit-dikit ngomong inggris)...... Bidang pergaulan kita sudah dijajah. Memang sih yang menjajah kita dalam bidang pergaulan ini bukan bangsa kita tapi bangsa asing melalui serangan pemikiran. Ingin buktinya??coba saja lihat bagaimana pergaulan sekarang dan bandingkan dengan pergaulan waktu masa dulu. Kata-kata seperti “ih, gag gaul” atau “ah,kolot” kerap terdengar diucapkan sebagian remaja kepada temannya yang tidak mau mengikuti pergaulan zaman sekarang yang bisa gue katakan cukup bebas. Belum lama ini, gue bersantai di sebuah cafe dan gue melihat salah satu conth bentuk pergaulan bebas zaman sekarang yaitu, sepasang remaja yang jauh lebih muda dari gue, duduk berpelukan bahkan saling cium di ditempat yang cahayanya redup. Gue hanya bisa geleng-geleng kepala.kemudian gue juga saksikan sendiri di salah satu rumah teman, seorang cewek membawa pacarnya masuk ke dalam kamarnya dan menutup pintunya padahal di rumah ada gue dan teman gue. Ketika gue tanya teman gue,dia bilang “udah sering aq kasi tau bro,tapi tetap aja ngeyel.” Wah wah wah, apakah nilai kesopanan dan kesantunan di dalam masyarakat yang berlandaskan norma moral udah bergeser sedemikian jauh?? Gua heran sekaligus takut ama pergaulan jaman sekarang yang lebih banyak menjurus ke arah pergaulan bebas. Setau gua, Indonesia merupakan negara dengan adat istiadat dan tradisi timur yang kental banget. Tradisi timur itu sendiri identik dengan nilai-nilai moral,kesopanan,kesusilaan yang dijunjung tinggi setinggi-tinggi,kalo bisa setinggi bintang dilangit malah. Tapi kok sekarang kayaknya udah pudar?? Apa ini akibat globalisasi ?? gua juga kagak tau pasti,tapi menurut opini gua yang Cuma orang kecil ini sedikit banyak globalisasi emang ngasi pengaruh namun kita juga gag bisa langsung men-judge bahwa globalisasi itu jelek. Yang pasti menurut gua,kebanyakan anak-anak muda jaman sekarang itu salah dalam menyikapi arti pergaulan,salah dalam menyikapi globalisasi dan satu hal juga anak-anak muda jaman sekarang kebanyakan kurang mendapatkan pendidikan nilai-nilai moral dan adat timur. Dan hal ini tentu saja bukan karena mereka kagak sekolah, karena pendidikan moral dan adat timur itu dominan berlangsung dalam kehidupan bermasyarakat,mulai darilingkup masyarakat terkecil yaitu keluarga sampai pada masyarakat luas. Lu kagak percaya sob ?? sekarang coba lu buktiin aja sendiri. Lu liat dah,banyak banget keluarga-keluarga yang broken home dan anaknya terjerumus karena orang tuanya sibuk dengan urusan masing-masing,ya sibuk kerja la, ya sibuk ini la,sibuk itu la, sibuk apa la,sehingga lupa bahwa anak-anaknya butuh perhatian,anak-anaknya butuh bimbingan dari orang tuanya,bukan Cuma sekedar nasihat selintas lalu tapi juga contoh teladan yang dimulai dari hal-hal yang kelihatannya sepele. Seperti cara berpakaian,ibadah,sopan santun, dan juga anak-anak butuh penghargaan atas tindakannya walau itu kecil. Sebagian kasus anak-anak nakal dikarenakan mereka ingin menunjukkan dirinya,ingin diperhatikan,ingin dihargai,ingin dianggap ada, karena orang tua nya mungkin kurang memperhatikan atau kurang menghargai dalam artian orang tuanya ingin sesuatu yang perfect sehingga hal-hal kecil yang luar biasa yang telah dilakukan anak-anaknya menjadi terabaikan dan tidak mendapatkan “reward” yang diinginkan anaknya. Penghargaan atas tindakan ini tidak harus sesuatu yang bersifat materi,hanya dengan pujian-pujian kecil pun bisa bahkan sangat manjur dibanding imbalan materi.sebuah pujian kecil seperti, “wah, adek pintar ya udah bisa bersihin tempat tidur sendiri” atau “adek pintar deh,udah nggak ngompol lagi”,atau “adek hebat ya,tadi udah ngasi sedekah sama bapak/ibu itu”, bisa menjadi dorongan motivasi untuk anak karena anak akan merasa bahwa tindakannya dihargai dengan baik sehingga akan termotivasi untuk melakukan hal-hal positif lainnya dan pada akhirnya mereka akan terbiasa melakukan hal-hal positif dan ini akan terus melekat dalam dirinya hingga mereka dewasa. Sehingga jika pun nanti godaan untuk berbuat hal yang negatif itu datang setidaknya mereka udah punya benteng sendiri dalam dirinya dan kalopun tergoda akan jauh lebih mudah untuk menyesal dan sadar.

Sabtu, 14 Juli 2012

Celoteh Tentang Pakaian

Assalamu’alaikum Apa kabar sob?? By the way walaupun telat gua mau ngucapin selamat kepada yang udah diterima diperguruan tinggi melalui jalur SNMPTN. Selamat datang di dunia mahasiswa. Yah emang sih, katanya kan kalo belum diospek ( PMB ) belum sah jadi mahasiswa tapi yah setidaknya sobat-sobat yang baru diterima udah punya kartu mahasiswa walaupun Cuma kartu mahasiswa sementara. Oh iya, kalo pada postingan gua sebelumnya gua berceloteh ngawur ngalor-ngidul tentang film, nah sekarang gua mau berceloteh tentang pakaian atau mode pakaian. Kenapa gua mau ngomongin tentang pakaian di postingan gua yang ini??karena gua pengen aja. Dan sejujurnya gua heran banget liat pakaian anak-anak muda jaman sekarang. Pakaian. Yaps, pakaian itu salah satu kebutuhan pokok manusia. Kalo gua kagak salah dalam pelajaran ekonomi waktu gua SMP, gua pernah diajarin kalo manusia itu punya beberapa kebutuhan pokok kayak pangan alias makanan, papan alias tempat tinggal, terus sandang alias pakaian. Nah pakaian itu inti tujuannya sebenarnya buat nutupin tubuh. Jujur aja gua heran banget ama anak-anak muda jaman sekarang.Gua heran kenapa anak-anak muda jaman sekarang doyan banget make pakaian adiknya atau baju yang kekecilan ?? lu kagak percaya sob ? ok,coba lu liat tuh di jalan-jalan. Banyak banget yang make pakaian yang kekecilan,mulai dari baju ampe rok ama celana pendek. Pake baju tapi kekecilan ampe keliatan tuh udelnya. Itu baju,nah sekarang rok, dulu waktu gua masih kecil gua ngeliat anak-anak muda khususnya cewek ( ya iya lah, masak cowok pake rok, emang lekong alias bencong ) make rok dan rok nya itu panjang-panjang alias sopan. Walaupun gag ampe mata kaki yah setidaknya ampe nutupin lutut, kalo pun di atas lutut palingan 2 jari di atas lutut. Nah itu dulu, kalo sekarang ? lu liat aja sob gimana rok-rok jaman sekarang. Kalo dulu 2 jari diatas lutut sekarang lebih dari sejengkal diatas lutut bahkan ada yang cuma beberapa jari di bawah selangkangan ( soal jumlah pasti berapa jari gua kagak hitung,takut ditabokin..hehehhe tapi gua yakin banget palingan itu Cuma kira-kira 5 atau 7 jari lah ). Lu bayangin dah sob, rok yang Cuma beberapa jari di bawah selangkangan, asli mini abis dah. Dan herannya, banyak banget yang doyan make rok-rok model begituan. Sumpah, gua heran banget kok mau-mau nya make rok yang lebih cocok dipake adiknya yang masih balita. Dan celana pendek nasibnya juga kurang lebih sama ama rok sob. Pendek abis. Selain itu anak-anak muda zaman sekarang,khususnya cewek, doyan banget make pakaian yang kurang bahan ama yang belum jadi. Gua kemaren jalan-jalan keliling kota, di jalan gua berhenti di cafe. Pengen istirahat sekalian nyantai ama ngadem. Ketika gua masuk,gua liat ada cewek make baju yang gua kagak tau itu baju belum jadi atau baju yang kurang bahan. Bajunya kebuka dimana-mana. Tali yang ngegantung dibahuya pun Cuma tali minimalis. Parah nggak tuh??udah la make bajunya yang kekecilan, tuh baju juga belum selesai dibikin. Jangan-jangan pas tukang jahitnya lagi ngebikin baju buat adeknya, tuh baju belum jadi maen langsung dipake aja ama dia. Terus belum lama ini, gua juga pernah iseng-iseng nanyain ke salah satu cewek yang kebetulan make celana pendek mini gitu. Percakapannya gua tulis nih di bawah. Biar lebih enak gua pake singkatan aja. Gua = G, Cewek Pake Celana Pendek Mini = CPCPM G : mbak, maaf nih boleh nanya nggak ? ( dengan tampang kalem,kalo gua pasang tampang sangar ntar mbak nya malah kabur ) CPCPM: nanya apa ? G : mbak, kok mau sih pake celana adeknya ? CPCPM: ini ngikutin mode, bang. G : ooooo (sambil garuk-garuk kepala) Nah, gua malah makin heran. Mode kok aneh banget. Sekarang make pakaian anak kecil, jangan-jangan ntar ada mode baru, mode make pakaian anak bayi atau balita. Kacau abis dah. Terus juga nih, setau gua katanya ini jaman modern,semuanya serba modern dari tekonologi, makanan, gaya hidup ampe termasuk juga pakaian, tapi kok mode pakaiannya malah kayak mau kembali ke zaman purba ya? Di zaman purba katanya orang-orang pake pakaian seadanya buat nutupin tubuh, nah sekarang yang katanya zaman modern mode pakaian juga mulai bergeser ke arah “PAKAIAN SEADANYA” buat nutupin tubuh. kayaknya mode zaman sekarang lama-lama sama ama pakaian orang-orang primitif, Kalo orang-orang primitif n’ pedalaman pakaiannya kebanyakan koteka, jaman sekarang juga mirip-mirip koteka. Bedanya koteka orang primitif dibuat dari bahan alam yang diolah seadanya sedangakan jaman sekarang diolah dengan teknologi canggih. Kalo jaman-jaman sekarang ada tank-top,rok mini ama saudara-saudara mininya yang laen, gag lama lagi kayaknya bakal ada koteka modern. Bayangin sob,KOTEKA MODERN, parah banget kagak tuh? Selain heran,gua juga rada takut sob. Sekarang taon 2012 mode pakaiannya yang katanya modern udah parah kayak gitu. Gimana ntar kalo 2030 atau 2040, jangan-jangan udah kagak pake pakaian. Atau kayak yang gua bilang di atas, mode pakaiannya jadi KOTEKA MODERN.

Kamis, 12 Juli 2012

celoteh tentang film

film-film horor indonesia lama-lama lebih lucu dan aneh ketimbang film komedi nih...udh kagak ade seram-seramnye........contohnye pocong ngesot, itu film menghancurkan image pocong...gimana nggak....selama ini pocong itu identik dengan loncat-loncat, nah di dalam tuh film kok pocongnya kagak loncat-loncat malah ngesot. Terus juga pocong kan seram, nah di dalam tuh film juga pocongnya malah lucu. Yang lebih parah, jangan-jangan nanti tukeran ama suster ngesot. Pocongnya ngesot, susternye loncat-loncat. Contoh yang lain nih, film kuntilanak kesurupan. Coba lihat tuh judulnya, “kuntilanak kesurupan”, kuntilanak bisa kesurupan !! aneh bin ajaib nih setan, setan kok kesurupan?? Terus gua juga jadi bingung nih, itu setan apa yang merasuk ke si mbak kunti??hebat tuh setan. Gua juga jadi nggak bisa ngebayangin seseram apa tuh setan. mbak kunti aja seram apalagi setan yang merasukinya. Nah, itu baru judulnya, kalo lu-lu pada nonton filmnya, wuih, dari awal ampe selesai kagak ada seram-seramnya,yang ada gua malah sakit perut nonton tuh film, sakit perut karena ketawa. Image film horor yang identik dengan seram, nakutin,ama bikin bulu tengkuk merinding udah semakin kabur. Kalo dulu gua nonton film-film horor kayak film-filmnya susana, abis nonton gua masih berasa merinding nah sekarang abis gua nonton film-film horor jaman sekarang gua malah berasa mules. Film-film yang kayak begitu bagus banget jadi referensi buat yang kagak berani nonton film horor ama yang suka nonton film-film komedi. Buat yang maniak film horor dijamin bakal kecewa. Tapi gua juga sekarang ngasi jempol buat sineas-sineas indonesia. Film indonesia udah mulai lumayan bermutu. Contohnya nih, film merantau. Itu film genrenye action dan aksi-aksi fighting atau berantem di tu film emang patut gua kasi jempol 4. Kemudian ada juga film action laen yang kemaren-kemaren heboh banget, film “the Raid” film ini ampe bisa masuk box office kalo gua kagak salah. Ini film action indonesia yang bener-bener action, bukan Cuma sekedar genrenya aja yang action. Nih film top abis, kemudian ada juga nih film drama yang bagus banget judulnya “ayah, mengapa aku berbeda?” Nih film bagus banget. Nih film ngajarin ke kita-kita kalo walau bagaimanapun kita,entah itu fisik kita yang kurang,atau apa lah kita tetap mesti bersyukur. Hidup mesti move on. Kita nggak boleh “cengeng” terhadap kehidupan. Masih ada lagi film drama laen yang juga ngajarin kita untuk gag pernah menyerah dalam hidup yakni film “surat kecil untuk Tuhan”. Film itu bagus banget, bagi lu-lu pada yang hatinya melankolis kalo nonton film itu gua jamin bakal nangis. Tapi bukan karena sedihnya terus gua bilang film itu bagus banget. Terlepas dari jalan ceritanya yang emang sedih, jalan cerita film itu sendiri bagus banget. Film itu bercerita tentang gadis yang terkena penyakit parah dan vonis mati kalo gua kagak salah inget (maklum, gua kadang suka lupa) tapi gadis itu sendiri tetap terus berjuang melanjutkan hidupnya. Dia nggak nyerah begitu aja. Dia tunjukkan pada dunia, dia mampu menghadapi ujian yang diberikan Allah Swt padanya. Bagus banget. Memotivasi kita banget. Selaen film-film itu masih banyak film-film karya sineas Indonesia laen yang berkualitas sebut aja misalnya, “laskar pelangi”, ada juga “sang pemimpi”, kemudian “king” dan masih banyak lagi yang laen yang gag mungkin semuanya gua sebutin n gua tulis disini (kalo gua sebutin semua bisa pusing yang ngebaca..hehhehhe) Gua sih sebagai penikmat film berharap banget sineas-sineas indonesia bakal ngelahirin film-film yang bermutu dan gag Cuma ngandalin pamor bintang film atau ngandalin iklan paha dada yang sekarang banyak menghiasi film-film indonesia. Hidup Dunia Perfilman Indonesia !!

Minggu, 08 Juli 2012

Alam q

Hutan q...
Mana hutan q??
Oii kalian, bapak-bapak berdasi, dimana hutan q?
Hutan habis terjarah
Hutan q tinggal cerita usang
Hutan q tersisa  tunggul-tunggul mati..
Hutan q tersisa semak-semak belukar
Hutan terkorbankan demi lembaran-lembaran rupiah
Hutan q terkorbankan demi penuhi serakahnya kaum penjarah

Sungai q..
Sungai q mana?
Hoii, dimana sungai q yg dulu jernih?
Sungai q kini tag lagi jernih..
Jala pencari ikan kini hanya berisi sampah..
Tag lagi q lihat banyak ikan..

Oii......kembalikan alam q..

Alam q terkalahkan oleh lembaran rupiah
Alam q terkorbankan demi penuhi rakusnya nafsu serakah
Alam q tersingkirkan demi puaskan ketamakan yang tak pernah puas..
Alam q...

Oii....kembalikan alam q...
Cukup sudah kalian rusak alam q...
Kembalikan alam q seperti dulu..
Jangan rusak lagi...
Kasihan alam q..
Haruskah alam q hanya jadi cerita usang ??
Haruskah alam q hanya jadi dongeng ??
Atau haruskah alam q murka dan korbankan jiwa-jiwa tag bersalah atas dosa kalian ??

Oii........jangan rusak lagi alam q
Jangan rusak lagi alam indah Q

Jumat, 13 April 2012

celoteh orang pinggiran tentang kemerdekaan

Yah,kalo melihat judul artikelnya kawan-kawan pasti udah pada bisa menebak apa yang jadi isi penulisan artikel ini. Yaps, sesuai dengan judulnya artikel ini tentang orang pinggiran yang mempertanyakan kemerdekaan. KAPAN KITA MERDEKA??ketika diajukan pertanyaan seperti ini hampir semua orang yakin bahwa bisa menjawabnya, bahkan anak SD kelas 3 pun yakin bisa menjawabnya dengan benar. KAPAN KITA MERDEKA??hampir semua orang akan menjawab 17 agustus 1945, bukan begitu??kalau tidak percaya silakan tanyakan kepada siapa saja. Jawaban yang sama akan keluar mulutnya. Tapi gua sendiri ketika ditanya KAPAN KITA MERDEKA??gua akan menjawab “TIDAK TAHU”. Kenapa tidak tahu??kawan-kawan pasti pada heran. Dan mungkin kawan-kawan akan berpikiran “ni orang pernah sekolah apa nggak sih??kok tanggal kemerdekaan aja nggak tahu?”,betul?? Yaps gua gag marah jika memang kawan-kawan berpikiran seperti diatas. Kembali ke pertanyaan, kenapa gua jawab “TIDAK TAHU”? karena emang gua tidak tahu. Kata MERDEKA,menurut pemikiran gua yang hanya orang pinggiran ini adalah bebas dan terlepas dari segala macam bentuk penjajahan. Emang benar 66 tahun yang lalu bangsa indonesia memproklamirkan dirinya sebagai bangsa yang merdeka dan terbebas dari penjajahan jepang, belanda dan bangsa eropa, tapi apa bangsa dan negara ini sudah MERDEKA danbenar-benar bebas dari penjajahan??hal ini perlu dipertanyakan lagi dan inilah yang membuat gua menjawab tidak tahu. Tapi ketika gue ditanya kapan bangsa ini memprokamirkan dirinya sebagai bangsa yang merdeka??gue akan jawab 17 agustus 1945. Atau ketika gue ditanya tanggal berapa proklamasi kemerdekaan??gue juga akan jawab 17 agustus 1945. Tidak bisa dipungkiri sudah 66 tahun bangsa dan negara ini memproklamirkan kemerdekaannya. 66 tahun merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang. Mari kita lihat apakah selama perjalanan panjang itu bangsa dan negara ini benar-benar terbebas dari penjajahan??pada kenyataannya jawabannya menurut gua adalah TIDAK. Nenek moyang kita dulu dijajah bangsa asing dan secara fisik, tapi sekarang kita dijajah oleh penjahat-penjahat berdasi yang bernama koruptor dan antek-antek. Sebuah ketidakberuntungan mungkin, bahwa para penjahat berdasi tersebut justru didominasi oleh orang-orang pintar yang mengaku dirinya adalah wakil rakyat,yang mengaku dirinya adalah pemimpin,yang mengaku dirinya adalah pengayom. Begitu banyak kebijakan publik yang dibuat bukan justru untuk kepentingan publik tapi kepentingan sebagian orang. Salah satu bukti, RUU pendidikan tinggi yang dulu mendapat penentangan dari kalangan mahasiswa dan hingga sekarang masih menjadi bahan perdebatan. RUU pendidikan tinggi ini dikhawatirkan menjadi salah satu cara memprivatisasi pendidikan yang mengarah pada kapitalis. Selain itu, terkesan pemerintah ingin lepas tangan dan tidak memenuhi salah satu hak pendidikan yakni alokasi 20 % dana pendidikan dari APBN. Yah,mungkin itu usang,kemudian baru-baru ini pemerintah berencana menaikkan harga BBM dengan alasan harga minyak dunia semakin naik dan berjanji harga barang hanya naik 7 %. Apa benar itu alasannya??negara ini adalah negara yang punya sumber daya minyak bumi yang cukup besar,tapi sebagian besar dikuasai oleh pihak asing dan yang dikuasai negara sendiri pun hanya menghasilkan minyak mentah. Jika seperti ini maka timbul lagi pertanyaan, kenaikkan BBM,karena harga minyak dunia naik atau karena ada pesanan asing??kenaikkan BBM ini sendiri mendapat banyak aksi penolakan. Hampir setiap daerah di Indonesia melakuakan aksi penolakan kenaikkan BBM. Oh ya, ada juga rencana pemerintah yang ingin mencabut kebijakan tentang retribusi miras yang bertujuan untuk mengawasi dan mengendalikan peredaran miras di masyarakat. Ini menjadi salah satu tanda tanya besar dalam pikiran gue, kebijakan ini dibuat untuk mengantisipasi peredaran miras di masyarakat kenapa kok malah ingin dicabut??padahal gue kira, bapak-bapak pintar yang di sana itu paham betul dampak miras. Alasan lain kenapa gua masih berpikir bangsa ini belum sepenuhnya merdeka yaitu mungkin kita bisa lihat dari bidang hukum. Hukum di negara ini patut dipertanyakan. Salah satu contohnya adalah, kasus-kasus korupsi yang di meja hijaukan lebih sering menghadirkan hasil yang mencengangkan. Mengapa mencengangkan??yah,kita lihat saja, pencurian sandal yang heboh beberapa waktu lalu, walau si anak yang jadi tersangka dibebaskan tapi jika kita lihat tuntutan sanksi yang diajukan penuntut sangat “hebat”,5 tahun untuk sendal,hebat bukan??sedangkan korupsi?? Tuntutannya hanya beberapa tahun atau paling lama belasan tahun. Hampir tidak ada yang menuntut seumur hidup atau hukuman mati. Karena mungkin hukuman mati dinilai tidak sesuai dengan HAM (untuk artikel tentang hukuman mati VS HAM akan dipublish di lain postingan), mengapa tidak dituntut hukuman seumur hidup??pencurian sendal ataupun pisang dampaknya hanya dirasakan si pemilik sendal atau pisang, atau per individu, tapi korupsi??dampaknya dirasakan rakyat banyak walau tidak secara langsung. Bayangkan sendal = 5 tahun, korupsi yang beratus-ratus kali lipat dari harga sepasang sendal = ≤ 15 tahun, jarang banget yang diatas itu. Hebat bukan??Belum lagi keanehan-keanehan lainnya seperti kasus korupsi yang kelas kakap hilang seperti asap tidak jelas dimana ujung penyelesaiannya. Contohnya kasus century yang masih belum tahu dimana ujungnya. Makelar kasus masih banyak berkeliaran. Hukum pun seakan tidak mampu menyentuh kalangan atas negeri ini. Bahkan bukan hal yang rahasia lagi bahwa banyak yang beranggapan bahwa hukum hanya berlaku untuk rakyat bawah. Hukum seperti tidak memandang apa yang dilakukan tapi siapa yang melakukan. Apa rakyat sudah merdeka sepenuhnya??menurut opini gue, BELUM. Rakyat masih belum terbebas dari jerat kemiskinan, masih banyaknya rakyat yang buta huruf, masih banyaknya anak putus sekolah. Salah satu isi undang-undang dasar mengatakan bahwa fakir miskin dan anak-ank terlantar dipelihara oleh negara, tapi apa yang kita lihat sekarang??anak-anak terlantar masih banyak diluar sana dan hampir tak tersentuh oleh pemerintah. Anak-anak usia sekolah masih banyak menghabiskan waktu dijalan-jalan demi memenuhi tuntutan perut yang butuh makan. JADI KETIKA GUE DITANYA, APA KITA SUDAH MERDEKA??MAKA GUE JAWAB, KITA SUDAH MEMPROKLAMIRKAN DIRI SEBAGAI BANGSA YANG MERDEKA DAN ITU SUDAH BERJALAN 66 TAHUN TAPI PADA KENYATAANNYA PRAKTEK PENJAJAHAN MASIH ADA DI NEGARA INI, OLEH OKNUM-OKNUM DARI BANGSA INI DAN JUGA DARI PIHAK ASING. RAKYAT MASIH BELUM MERDEKA SEPENUHNYA. that’s my opinion, and now let me know yours opinion. (tulis di box komentar)

Jumat, 02 Maret 2012

sedikit coretan tentang cinta

Cinta, satu kata sederhana. Cinta hanya satu kata yang tersusun dari huruf, C I N T dan A, sederhana sekali bukan? Tapi tak sesedehana artinya. Hampir masing-masing orang mempunyai definisinya sendiri tentang arti cinta bagi dirinya. Bahkan ada yang bilang cinta itu tak bisa didefinisikan dengan kata-kata karena begitu banyaknya arti cinta menurut pandangan subyektivitas seseorang. Pada dasarnya semuanya sama saja, hanya tergantung dari sudut pandang mana kita mendefinisikan cinta dan kondisi seperti apa yang kita rasakan. Apapun definsi yang disampaikan orang-orang, dengan kata-kata yang bagaimanapun indahnya, ada satu hal yang pasti dan menjadi inti dari semuanya, yakni kasih sayang. Bicara cinta berarti bicara kasih sayang, entah kepada siapa dan apa tergantung orangnya. Ada yang bilang cinta itu buta, apa iya?? Ada juga yang bilang cinta itu nggak adil, apa benar seperti itu adanya? Cinta itu buta, ini tak sepenuhnya benar. Kalau diartikan bahwa cinta itu tak pernah memandang status social, itu memang benar. Namun bila diartikan lain maka akan jadi hal yang meragukan. Banyak orang yang menggunakan dalih cinta itu buta, padahal dirinya lah yang membutakan akal dan juga hatinya, bukan cinta yang membutakannya. Cinta itu tak adil. Ada yang berargumen mengatakan cinta itu tak adil dengan alasan karena cinta kepada makhluk lebih besar kepada Sang Pencipta, Allah Swt, Zat Maha Sempurna yang menciptakan dirinya dan juga cinta di dunia. Ini hanya kesalahpahaman dalam memandang terhadap cinta. Bukan cintanya yang tak adil, tapi manusianya lah yang tak bisa atau gagal menempatkan prioritas cinta itu sendiri. Cinta itu adalah anugerah Allah. Mereka yang berargumen bahwa cinta itu nggak adil mengatakan yang seperti itu mungkin karena mereka menempatkan dirinya di luar orang mereka lihat dan mereka nilai kemudian tarik kesimpulannya. Seharusnya mereka tidak memandang hanya dari sudut pandang mereka dari luar saja tapi juga memandang dari sudut pandang orang yang mereka jadikan sample dan sudut pandang mereka dari dalam. Jangan menyalahkan cinta atas ketidakmampuan kita menempatkan prioritas cinta yang sesungguhnya. Cinta kepada Allah haruslah menduduki prioritas pertama dalam diri seseorang. Semua orang yang hidup di dunia ini pasti memiliki cinta dalam hatinya, hanya kepada siapa cinta itu kembali lagi kepada masing-masing orang tersebut. Jangankan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah yang sempurna seperti yang dikatakan Allah dalam Al-Qur’an, hewan pun bahkan diberi anugerah cinta. Ingin buktinya? Coba lihat sekeliling kita, lihat bagaimana induk kangguru mengendong anaknya kemana-mana. Lihat induk ayam yang marah bila anaknya kita ganggu, atau lihatlah macan atau hewan buas lainnya, kenapa mereka tidak memangsa anaknya bukankah anaknya lemah jadi mereka tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk mendapatkan makan, itu tidak mereka lakukan karena mereka cinta dengan anaknya, mereka menyayangi anaknya sama seperti orang tua kita yang rela mengorbankan apapun demi diri kita, anak-anaknya. Itu salah satu bukti bahwa cinta itu adalah anugerah Allah yang demikian indahnya. Anugerah yang mesti kita syukuri dan kita tempatkan sesuai dengan apa yang telah digariskan Sang Pencipta.