Selasa, 05 November 2013

Cerita Negeri Lelucon


Aku ingin bercerita tentang sebuah negeri di ujung sana
Negeri dari antah berantah yang konon kaya,
Entah kaya harta atau kah kaya penipu atau kah penipu yang kaya
Sebuah negeri Lelucon

Aku ingin bercerita tentang sebuah negeri di sana
Negeri makmur berlimpah kekayaan
Entah siapa yang makmur, apakah si tikus, anjing dan belatung-belatung berpakaian rapi atau kah si petani,nelayan, buruh dengan baju compang-campingnya
Ah entah siapa yang makmur semuanya masih abu-abu tak jelas, lucu dan menyedihkan

Aku ingin bercerita tentang negeri hebat
Hebat dengan segala kehebatannya, memang hebat saat pencuri sendal dihukum tiga bulan dan pencuri uang miliaran juga dihukum tiga bulan, bukankah hebat ?
Sebuah negeri hebat dengan banyak kehebatan saat alam dikorbankan demi lembaran-lembaran kertas
Sebuah negeri hebat dengan kehebatan saat para pengayom justru lebih banyak yang suka bersenang-senang di saat rakyat menangis kelaparan,kedinginan, kesakitan. Bukankah negeri itu hebat ?

Negeri itu ku sebut Negeri Lelucon.
Tak jelas batas antara baik dan buruk karena keburukan sering dilakukan sehingga dianggap wajar dan kebaikan dianggap penghalang menikmati dosa-dosa yang nikmat

Aku ingin bercerita tentang rasa sedih ku pada negeri lelucon
Aku ingin bercerita tentang rasa muak ku pada penipu di negeri lelucon
Aku ingin bercerita tentang rasa marah ku pada tikus, anjing dan belatung perlente di negeri lelucon

Aku ingin bercerita sebuah cerita tentang negeri yang ku sebut Negeri lelucon