Negeri ku negeri yang katanya kaya
Kaya ?? Kaya atau katanya kaya ??
Negeri ku kaya, kaya dengan para pencuri
Pencuri yang dihormati dan disanjung-sanjung karena harta dan jabatan yang entah dicuri
dari siapa
Negeri ku kaya, kaya dengan alamnya, alam yang telah
dikuasai tangan-tangan besi dari negeri nun jauh di sana yang katanya baik
hati, walau nyatanya mengeruk kekayaan untuk diri sendiri
Negeri ku kaya, kaya akan budaya bangsa yang kini hampir
tenggelam
Yang kini terpinggirkan, terkalahkan oleh sesuatu yang
disebut modernisasi, modernisasi yang kebablasan
Terlupakan, sementara di sana-sini terlihat anak-anak negeri
yang lebih melestarikan budaya asing daripada budaya sendiri
Hingga suatu ketika kita berteriak lantang budaya itu milik
kita sementara kita selalu mengacuhkannya
Negeri ku yang katanya negeri yang makmur
Ah iya,benar juga negeri ku memang makmur
Makmur dan sejahtera untuk para pencuri yang bersembunyi
dibalik kursi empuk sementara rakyat menjerit lapar
betul –
betul makmur untuk orang-orang yang berkantong tebal, makmur dengan segala kemakmuran yang entah
di dapat darimana, sebagian orang
dari keringat sendiri sedang yang lain merampas keringat rakyat
oh negeri ku
negeri ku negeri yang katanya merupakan negara agraris
negera agraris ? negara agraris yang membeli daging, beras,
bawang, gula dan saudara-saudaranya
apanya yang agraris ?
negeri ku katanya negeri kaya akan pulau-pulau,
begitu banyak selat,
sungai dan pantai, yang negeri ini miliki tapi nelayan pun hidup melarat
negeri ku yang katanya kaya, katanya kaya