Sabtu, 22 Desember 2012

Puisi Untuk Ibu

Ibu..
Wanita gagah perkasa nan anggun..

Ibu..
Wanita sederhana yang ajarkan aq kekayaan dalam kekurangan

Ibu...
Bukan wanita sempurna hanya wanita terbaik yang mungkin layak q sebut malaikat..

Ibu...
Tak mampu q ungkap betapa besar kasih sayang mu
puluhan, ratusan,ribuan atau bahkan jutaan kata terima kasih, aq cinta ibu, aq sayang ibu tak akan mampu lukiskan betapa berartinya diri mu ibu..


ibu..
ingin q seperti dulu lagi, tertawa dan lelap dipangkuanmu..
panjangnya jalan yang q tempuh selama ini tak sepanjang kasih sayang mu pada ku
sepanjang hidup ku dari kecil hingga kini tak pernah sehari pun terlepas dari untaian do’a mu
dalam darah ku, dalam hembusan nafas ku selalu ada do’a mu
cinta dan kasih sayang mu begitu dalam seperti dalamnya samudera tanpa batas.
Usia senja, rentanya tubuh mu tak sanggup halangi dan batasi kasih sayang serta cinta mu

Ibu..
Sungguh tak mampu ku ungkap untaian kata untuk nyatakan besarnya kasih mu
Buat ku berpikir tak ada hal yang mampu ku lakukan untuk membalas semua kasih mu
Sungai kasih sayang mu seolah tak pernah kering, selalu mengalir

Maafkan aku ibu, hingga kini aku masih belum mampu persembahkan yang terbaik untukmu

Jumat, 14 Desember 2012

Sungai Q !!


Ah,,,,
Malang nasib mu sungai q
Kau kini tak lagi jernih seperti dulu
Kau kini tag lagi bersih seperti dulu
Kini kau keruh dan penuh lumpur
Kini kau kotor dan penuh limbah

Malang nasib mu sungai q
Tag lagi q temukan ikan-ikan berenang bebas di dirimu, sungai q
Tag lagi q lihat jala nelayan penuh ikan
Tag lagi q lihat ikan tersangkut di mata pancing nelayan
Hanya sisa-sisa kayu yang kini menghiasi keindahanmu
Hanya plastik-plastik kotor yang kini mengisi dasar mu
Hanya sepatu butut, sebelah sendal usang dan sampah yang memakan mata pancing q
Hanya sampah dan ranting pohon yang tertebang mesin yang memenuhi jala nelayan q

Miris, sedih
Kau terkorbankan akibat keserakahan manusia
Kau berikan manusia-manusia penjarah itu ikan mu dan mereka beri kau limbah
Kau terkorbankan akibat kurangnya pengetahuan dan hilangnya kepedulian

Miris, sedih
Kejernihan mu tinggal dongeng untuk anak cucu q
Hanya cerita, hanya dari cerita anak cucu ku tahu kejernihan mu
Hanya sebuah cerita tanpa pernah mereka saksikan sendiri
Hanya tersisa satu dan banyak kisah tentang kekayaan yang kau miliki
Hanya kisah, tanpa pernah bisa mereka buktikan

Kasihan nasib mu sungai q
Hanya tersisa sedikit dari kami yang peduli pada mu
Hanya tersisa sedikit sedangkan yang banyak entah tag tahu atau tag peduli,entah lah

Sungai q malang, terlupakan,terpinggirkan, diabaikan, dirusak, dijarah,

Sungai q malang